Penjara Paling Mematikan Di Dunia

Pada dasarnya penjara ditujukan merupakan tempat para tahanan untuk menebus kesalahan mereka. Diharapkan setelah menjalani masa hukuman tersebut para narapidana akan taubat atau setidaknya mengurangi kesalahan-kesalahan yang pernah mereka lakukan yang menyebabkan mereka masuk ke dalam penjara tersebut.

Tetapi apa yang terjadi jika penjara sebenarnya adalah tempat yang mematikan bagi para tahanan. Disebut 'mematikan' bukan hanya karena kebrutalan, tapi bisa juga karena kondisi penjara yang tidak layak seperti kurangnya makanan, obat-obatan dan tempat yang sempit harus dipenuhi dengan para narapidana sampai anda tidak bisa membayangkan. Sungguh luar biasa, kehidupan manusia seperti tidak berharga disana.

Banyak peristiwa tragis, penyiksaan yang mengakibatkan cacat atau bahkan yang menyebabkan terjadi kematian terjadi di dalam penjara. Dan berikut ini adalah daftar dari penjara paling mematikan di dunia.
  • Tadmor, Suriah

Kematian di penjara ini sudah tak terhitung lagi. Kekerasan di Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang mantan narapidana penjara Tadmor menggambarkan ini sebagai kerajaan maut dan kegilaan yang mengerikan.

Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal, dan tawanan politik. Pada tahun 1980, setelah upaya pembunuhan terhadap Presiden (di Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para tentara menyerang penjara. Mereka menggunakan helikopter dan mendarat di Tadmor. Para prajurit ini membantai 500 orang tahanan di sel mereka. Tahanan itu dibunuh secara brutal, tidak bisa lepas karena penjaga merantai kaki mereka di sel.
  • La Sante, Perancis

Seperti penjara 'kematian' lainnya, di sini nyawa manusia seperti tidak berharga. Tindakan brutal merajalela. Pelanggaran manajerial oenjara membuat hidup benar-benar tidak tidak berarti. Banyak tahanan yang akhirnya menjadi gila. Sel-sel penjara yang penuh kutu dan tikus membuat tahanan menjadi stress.

Sungguh ironis karena arti kata 'La Sante' yang berarti kesehatan. Karena pada kenyataannya hidup di sana sungguh tidak sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, sesama narapidana, telah menjadi hal yang biasa. Tindakan pemerkosaan sangat tinggi di antara sesama narapidana dan terjadi setiap hari. Tidak heran bahwa banyak tahanan tidak tahan akhirnya bunuh diri atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dilaporkan terjadi 122 kasus bunuh diri narapidana. Disusul 73 napi pada pertengahan tahun 2003.

Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang mengerikan di sana. Penjara berdesak-desakan, kurangnya fasilitas, serta berbagai kekerasan di sana, diduga sebagai pemicu tindakan bunuh diri.
  • La Sabaneta, Venezuela

Venezuela juga memiliki penjara yang tak kalah brutal, yakni La Sabaneta, di mana kekerasan adalah 'santapan' sehari-hari. Fasilitas yang minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum, jasa dokter yang minim, bahkan nyaris tidak ada. Kekurangan makanan dengan menu yang jauh dari sederhana.

Kondisi di penjara La Sabaneta buruk dari yang terburuk. Tidak heran jika epidemi kolera telah singgah di sini dan telah mengambil korban jiwa sebanyak 700 tahanan. Selanjutnya pernah juga terjadi pembantaian massal yang mengambil jiwa sebanyak 100 tahanan pada tahun 1994. Kematian merajalela di La Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Sipir terkesan malas untuk menjaga tahanan di penjara, sehingga narapidana bisa bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka melawan dan bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga seakan 'menutup mata' atas peristiwa tersebut.
  • Diyarbakr, Turki

Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di Turki dimana semua kebrutalan dan kesadisan selalu terjadi di tempat ini. Dari tahun 1981 hingga 1984, 34 tahanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik mental maupun fisik. Belum lagi maraknya kasus penyimpangan seksual.

Para tahanan benar-benar memprotes pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes. Tapi tidak pernah ditanggapi.

Fasilitas penjara ini 'sangat mengerikan' dan jauh dari standar. Banyak peristiwa mengerikan telah terjadi di mana anak-anak juga ditempatkan dipenjara ini dan mendapat hukuman seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusiaan tampaknya menjadi peristiwa biasa. Tidak heran jika penjara ini termasuk salah satu penjara paling mengerikan di dunia.
  • Alcatraz, Amerika

Penjara ini, yang dikenal sebagai "The Rock" atau "Devil's Island". Dibangun pada tahun 1920-an. Rasa ketidaknyamanan ada disini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga sangat tidak mungkin untuk tahanan bisa melarikan diri dari sini. Alcatraz benar-benar menciptakan dunia sendiri. Para napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.

Petugas penjara sombong, penjaga kasar, kebijakan yang tidak manusiawi mewarnai hari-hari para tahanan disana. Jangan heran jika banyak tahanan mengalami gangguan mental yang disebabkan tekanan psikologis yang luar biasa. Bayangkan saja, ada larangan untuk tidak bercakap-cakap dengan tahanan lain. Jika melanggar, maka akan dikenakan hukuman. Narapidana dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa untuk tutup mulut. Hak-hak azasi manusia di Alcatraz telah dicabut. Ini adalah penjara 'neraka'. Penjara ini ditutup pada tahun 1963, namun warisan kegelapan terus 'hidup' dan menjadi legenda.
  • Bang Kwang, Thailand

Dikenal sebagai "Bangkok Hilton". Penjara ini bisa dibilang tidak layak lagi, selain penuh sesak, tenaga sipir juga kurang. Tahanan dirantai. Kabarnya banyak tahanan menjadi gila akibat stress melalui bulan pertama di tahanan.

Direktur penjara Khun Nattee mengakui, itu adalah penjara paling kejam di seluruh Thailand. Memiliki fasilitas yang sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi sangat standar.

Narapidana yang sakit hanya bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu obat (jika ada).
  • Carandiru, Brazil

Penjara ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika kerusuhan pecah di penjara ini pada tahun 1992. Tragedi genosida yang melibatkan polisi setempat menyebabkan ratusan korban jiwa. Ada yang menyebutkan 103 tapi beberapa sumber menyebutkan 111 narapidana tewas.

Tragedi Carandiru berasal dari pecahnya perang 'antar geng' di penjara, yang meluas melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian membawa bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah menyerah dengan melemparkan senjata mereka. Mereka meminta perlindungan polisi, tetapi polisi membalas dengan menembaki mereka.

Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, belum lagi Amnesty International menyerukan agar penjara ditutup pada tahun 2002. Amnesty Internasional melaporkan pelanggaran hak azasi manusia disana yang tidak bisa ditoleransi lagi. Tidak hanya itu, fasilitas penjara juga sangat buruk sehingga menyebabkan penyebaran penyakit mematikan.
  • Guantanamo, Kuba

The Guantanamo Bay Detention camp adalah tempat penahanan dan interogasi kontroversial fasilitas militer Amerika Serikat yang terletak di dalam Guantanamo Bay Naval Base, Kuba. Fasilitas ini didirikan pada tahun 2002 oleh pemerintahan Bush untuk menahan para tahanan yang diyakini dihubungkan dengan perang di Afghanistan dan Irak.

Tempat ini dioperasikan oleh Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO) dari pemerintah Amerika Serikat di Guantanamo Bay Naval Base, yang terletak di pantai Teluk Guantanamo. Daerah penahanan terdiri dari tiga kubu: Camp Delta (termasuk Camp Echo), Camp Iguana, dan Camp X-Ray, tapi Camp X-Ray telah ditutup. Fasilitas ini sering disebut sebagai Guantanamo, G-Bay atau Gitmo, dan GTMO, singkatan militer untuk Teluk Guantanamo Naval Base.
  • Bagram, Afghanistan

Pada tahun 2005, The New York Times memperoleh 2.000 halaman laporan Angkatan Darat Amerika Serikat tentang pembunuhan dua tahanan sipil Afghanistan tak bersenjata oleh pasukan bersenjata pada tahun 2002 di Fasilitas Bagram Theater Internment (Bagram Collection Point atau B.C.P) di Bagram, Afghanistan. 

Para tahanan, Habibullah dan Dilawar, dirantai ke langit-langit dan dipukuli, sehingga menyebabkan kematian mereka. Pihak militer mengatakan bahwa kematian kedua tahanan itu disebabkan karena pembunuhan. Otopsi mengungkapkan trauma parah pada kaki kedua narapidana, trauma tersebut sebanding dengan trauma jika tertabrak bus. Akibatnya peristiwa tersebut, tujuh tentara didakwa.
  • Abu Ghraib, Irak

Dimulai pada tahun 2004, pelanggaran hak azasi manusia dalam bentuk kekerasan fisik, psikologis, dan seksual, termasuk penyiksaan, laporan pemerkosaan, sodomi, dan pembunuhan tahanan yang ditahan di penjara Abu Ghraib di Irak juga dikenal sebagai Baghdad Correctional Facility (Fasilitas Pemasyarakatan Baghdad) muncul kepermukaan publik. Tindakan ini dilakukan oleh personel polisi militer dari Angkatan Darat Amerika Serikat bersama-sama dengan lembaga-lembaga tambahan pemerintah AS.

Terungkap dalam Laporan Taguba, investigasi awal kriminal oleh The United States Army Criminal Investigation Command, dimana tentara dari Polisi Militer Batalyon 320 telah didakwa di bawah Peradilan Militer dengan kasus penyiksaan tawanan. Pada tahun 2004, artikel menggambarkan pelecehan, termasuk gambar yang menunjukkan personil militer telah menyiksa tahanan sehingga menjadi perhatian publik. Hal tersebut senada dengan sebuah laporan dari 60 Minutes II News (28 April) dan sebuah artikel oleh Seymour M. Hersh di majalah The New Yorker.
Penjara Paling Mematikan Di Dunia Penjara Paling Mematikan Di Dunia Reviewed by Unknown on February 02, 2016 Rating: 5