Bendungan Terbesar Di Dunia

Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Seringkali bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air. Kebanyakan dam juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan

Bendungan ini sangat penting dalam kehidupan manusia, selain untuk pertanian dan pembangkit listrik bendungan juga merupakan daya tarik wisata yang ingin menikmati keindahan bendungan.

Tetapi bendungan juga bisa menjadi bencana jika tidak dibangun dengan benar. Ada sejumlah kecelakaan karena bendungan bocor dan berlubang. Efek bencana bervariasi tergantung dari besar dan volume air yang dibendungnya.

Orang-orang di seluruh dunia menciptakan bendungan terbesar demi kebanggaan negara serta kebutuhan pembangkit listrik besar di negaranya. Berikut daftar bendungan terbesar di dunia.

• Oahe, Dakota Selatan - Amerika

Bendungan Oahe adalah salah satu bendungan terbesar di sepanjang Sungai Missouri, di sebelah utara Pierre, Dakota Selatan - Amerika. Bendungan ini berubah menjadi Danau Oahe, waduk buatan terbesar keempat di Amerika Serikat, yang membentang 231 mil (372 km) dari Missouri ke Bismarck, Dakota Utara. Bendungan ini mampu menampung 70.339 meter kubik air.

Powerplant bendungan memasok listrik untuk Amerika di bagian utara. Diberi nama Oahe Indian Mission yang didirikan di Lakota Sioux pada tahun 1874. Proyek ini menyediakan pengendalian banjir, listrik, irigasi, dan manfaat navigasi.

• Guri (Raúl Leoni), Venezuela

Bendungan Guri adalah bendungan terbesar di Bolivar State, Venezuela terletak di Sungai Caroni. Memiliki panjang 1.300 meter dan mampu menampung 78.000 meter kubik air. Konstruksi dimulai pada tahun 1963; bagian pertama dikerjakan pada tahun 1978 dan yang kedua pada tahun 1986. PLTA Power Stasiun Guri dibangun di Necuima Canyon, 100 kilometer di atas perairan dari muara Sungai Caroni di Orinoco. Ada dua ruang mesin dan masing-masing memiliki sepuluh generator, menghasilkan total 87 miliar KWH listrik. Pada tahun 2009, PLTA ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia, dengan kapasitas 10.200 MW.

• Yacyretá-Apipe, Paraguay - Argentina

Dapat menampung 81.000 meter kubik air, bendungan ini dibangun di atas air terjun dari Jasyretâ-Apipé di Sungai Paraná, antara Provinsi Argentina Corrientes dan Misiones Paraguay. Bendungan ini memiliki panjang 808 meter, dan peralatan yang dipasang memiliki output daya maksimum 4,050 MW, dengan output tahunan maksimum kekuatan 19.080 GWH (Gigawatt-Hour), dan laju aliran air maksimum 55.000 meter kubik per detik. Namun, karena waduk berada tujuh meter di bawah permukaan air maka bendungan saat ini beroperasi pada kapasitas hanya 60%.

• Atatürk, Turki

Bendungan ini dapat menampung 84.500 meter kubik air. Bendungan Atatürk terletak di zona bendungan Rock Fill dengan inti pusat di Sungai Efrat. Dibangun untuk menghasilkan tenaga listrik dan untuk mengairi dataran di wilayah tersebut. Konstruksi dimulai pada tahun 1983 dan selesai pada tahun 1990. Tanggul bendungan setinggi 169 m (554 kaki) dan panjang 1.820 m (5.970 kaki). Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memiliki kapasitas daya 2.400 MW dan pembangkit 8.900 GWH listrik per tahun..

• Tucurui, Brasil

Bendungan Tucurui berada di Sungai Tocantins terletak di Tucurui County, Brasil. Bendungan yang menampung kapasitas 85.200 meter kubik air tersebut diberi nama "Tucurui" diambil dari sebuah kota kecil yang ada di dekat lokasi pembangunan. Kapasitas pembangkit sebesar 8.370 MW dengan 24 unit pembangkit. Tucurui Spillway adalah pembangkit terbesar di dunia dengan kapasitas 120.000 meter kubik per detik debit air dan pada tahun 2008 menjadi 120.600 meter kubik per detik debit air.

• Lower Usuma, Nigeria

Lower Usuma adalah nama sebuah bendungan di sungai Usuma di Nigeria yang mampu menampung 93.000 meter kubik air. Dibangun pada tahun 1990 di Abuja ibukota Nigeria, juga disediakan sebagai air minum penduduk kota. Bendungan berkapasitas 93 juta meter kubik air baku untuk mengaliri perawatan lima tanaman air sebelum diteruskan ke Abuja. Total kapasitas air sebanyak 10.000 meter kubik per jam.

• Fort Peck, Montana - Amerika

Menampung 96.049 meter kubik air, bendungan Fort Peck adalah yang tertinggi dari enam bendungan utama di sepanjang Sungai Missouri, yang terletak di timur laut Montana di Amerika Serikat, dekat Glasgow, dan berdekatan dengan kawasan Fort Peck. Memiliki panjang 21.026 kaki (6.409 m) dan lebih dari 250 kaki (76 m) tinggi merupakan pembangkit litsrik yang terbesar di Amerika Serikat dan menciptakan Danau Fort Peck yang merupakan danau buatan terbesar ke lima di Amerika. Bendungan sepanjang 134 mil (216 km) ini untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air listrik, pengendalian banjir, dan pengelolaan kualitas air.

Bendungan saat ini memiliki kapasitas 185.250 kilowatt, dibagi menjadi 5 unit pembangkit. Tiga unit yang merupakan pembangkit tenaga listrik utama selesai pada tahun 1951 menghasilkan total 105.000 kilowatt., dan pembangit listrik lainnya selesai pada tahun 1961 memiliki kapasitas 80.000 kilowatt.

• Tarbela, Pakistan

Bendungan Tarbela merupakan bendungan terbesar di Sungai Indus di Pakistan yang mampu menampung air sebanyak 121.720 meter kubik. Terletak di Kecamatan Haripur, Hazara, Khyber Pakhtunkhwa, sekitar 50 kilometer (31 mil) barat laut dari Islamabad. Bendungan ini memiliki tinggi 485 kaki (148 m) di atas dasar sungai dengan luas dipermukaan sekitar 250 kilometer persegi. Bendungan ini selesai pada tahun 1974 dan dirancang untuk menyimpan air dari Sungai Indus untuk irigasi, pengendalian banjir, dan pembangkit listrik tenaga air.

• Samara, Rusia

Dapat menampung 169.000.000 meter kubik air, Bendungan Samara merupakan bendungan terbesar ke dua di dunia dan memiliki stasiun hidroelektrik di Sungai Volga yang terletak didekat Zhigulyovsk dan Tolyatti di Samara Oblast - Rusia. Bendungan ini merupakan tahap keenam dari bendungan Volga-Kama Cascade.

• Three Gorges, China

Bendungan Three Gorges (Tiga Jurang / Tiga Ngarai) terletak di Sungai Yangtze (sungai ketiga terpanjang di dunia) di Sandouping, Yichang, provinsi Hubei, China dapat menampung 39.300.000 meter kubik air. Konstruksi dimulai pada 1994. Bendungan ini merupakan bendungan hidroelektrik terbesar di dunia ketika diselesaikan pada tahun 2009. Penampungan ini memulai pengisian pada 1 Juni 2003, dan akan menempati wilayah Tiga Jurang yang indah, antara kota Yichang, Hubei, dan Fuling, Chongqing. Saat ini, bendungan ini memiliki 26 generator pembangkit listrik, masing-masing dengan kapasitas 700 MW, enam tambahan generator di pembangkit listrik bawah tanah.

Seperti bendungan lain yang sedang dibangun, bendungan ini juga merupakan bendungan yang kontroversial menyangkut benar salahnya proyek ini. Pihak yang mendukung menunjuk kepada keuntungan ekonomi dari pengawasan banjir dan tenaga hidroelektrik. Pihak penentang mengkhawatirkan masa depan 1,9 juta orang yang akan dipindahkan; hilangnya lokasi arkeologikal dan budaya yang berharga; dan juga dampaknya terhadap lingkungan.